• Beranda
  • Penyakit
  • Seperti Apa Peradangan Otak (Ensefalitis) yang Disebabkan Virus Nipah?

Seperti Apa Peradangan Otak (Ensefalitis) yang Disebabkan Virus Nipah?

Seperti Apa Peradangan Otak (Ensefalitis) yang Disebabkan Virus Nipah?
Credits: Freepik

Bagikan :


Virus Nipah ditemukan pertama kali pada tahun 1998 di desa Nipah, Malaysia. Virus ini termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae dan genus Henipavirus. Inang alami virus ini adalah kelelawar buah, yang juga menjadi hewan penyebar virus ke hewan lain atau ke manusia.

Virus Nipah menyebabkan peradangan otak atau disebut ensefalitis virus Nipah. Seperti apakah peradangan otak yang diakibatkan virus Nipah?

 

Gejala Peradangan Otak (Ensefalitis) Akibat Virus Nipah

Peradangan otak akibat virus Nipah dapat menyebabkan gejala yang serius dan fatal. Virus ini menyebabkan radang otak yang menjadi komplikasi utama infeksi ini.

Gejala awal virus Nipah mirip seperti gejala flu atau penyakit pernapasan lainnya, di antaranya:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Muntah
  • Kesulitan bernapas

Namun, dalam beberapa hari atau minggu setelah infeksi awal gejalanya berubah menjadi serius. Adapun gejala peradangan otak akibat virus Nipah di antaranya:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala berat
  • Kelemahan otot
  • Gangguan keseimbangan tubuh
  • Kehilangan kesadaran
  • Mengigau
  • Kebingungan
  • Kejang
  • Kesulitan bernapas
  • Gangguan kesadaran hingga koma
  • Leher kaku dan ketidakmampuan bergerak atau berbicara dengan baik

 

Baca Juga: Waspada Risiko Virus Nipah, Begini Cara Penularannya

 

Pengobatan Peradangan Otak (Ensefalitis) Akibat Virus Nipah

Peradangan otak yang terjadi akibat infeksi virus Nipah menyebabkan tekanan pada tengkorak yang bisa berakibat fatal jika tidak diobati. Pengobatan yang diberikan tergantung pada gejala dan kondisi yang telah berkembang.

Umumnya pengobatan yang diberikan terhadap peradangan otak di antaranya:

  • Antivirus
  • Injeksi steroid
  • Pengobatan untuk mengontrol kekebalan tubuh
  • Antibiotik atau antijamur
  • Obat pereda nyeri untuk mengurangi ketidaknyamanan dan demam tinggi
  • Obat untuk mengontrol kejang

 

Baca Juga: Ameba Pemakan Otak Manusia, Begini Caranya Masuk ke Dalam Tubuh

 

Pada beberapa pasien yang mengalami kondisi lebih serius mungkin perlu diberikan bantuan oksigen atau bantuan pernapasan. Umumnya mereka membutuhkan perawatan selama beberapa hari, beberapa minggu atau beberapa bulan tergantung pada keparahan kondisinya.

Sebagian besar orang yang mengalami ensefalitis mungkin bisa sembuh total. Namun, proses penyembuhan dan pemulihannya bisa memakan waktu yang sangat lama. Sebagian lainnya mungkin tidak bisa benar-benar pulih dan mungkin mengalami masalah jangka panjang akibat kerusakan yang dialami otak. Komplikasi yang mungkin terjadi setelah penyembuhan di antaranya:

  • Kehilangan ingatan (amnesia)
  • Kejang yang bisa kambuh di waktu tertentu
  • Perubahan kepribadian dan sikap
  • Kesulitan berkonsentrasi, fokus, membuat perencanaan dan memecahkan masalah
  • Kelelahan terus-menerus

Hingga saat ini belum tersedia vaksin untuk mencegah penyakit virus Nipah. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Nipah adalah menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi serta menjalankan praktik hidup sehat dan bersih yang baik.

Segera konsultasikan keluhan gejala flu yang tiba-tiba memburuk seperti yang disebutkan sebelumnya. Penanganan dini dapat membantu mencegah keparahan gejala. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan terkait gejala flu yang tidak biasa dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 20 September 2023 | 05:10